AC Milan berhasil meraih kemenangan 4-2 atas Slavia Praha dalam leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2023-2024. Namun, kemenangan itu tidak didapat dengan mudah oleh Rossoneri, yang harus berjuang keras melawan tim tamu yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-26.
Slavia Praha mendapat pukulan telak ketika El Hadji Diouf mendapatkan kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Alessandro Florenzi. Keputusan wasit itu memicu protes keras dari pemain-pemain Slavia, yang merasa Diouf tidak pantas diusir.
Meski demikian, Milan tidak bisa langsung memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Mereka baru bisa membuka skor pada menit ke-34 melalui sundulan Olivier Giroud, yang memanfaatkan umpan silang Rafael Leao.
Namun, keunggulan Milan tidak bertahan lama. Hanya dua menit berselang, Slavia berhasil menyamakan kedudukan melalui gol David Doudera, yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Milan kembali unggul pada menit ke-44, ketika Tijjani Reijnders, pemain keturunan Indonesia, mencetak gol spektakuler dengan sepakan kaki kanan dari jarak jauh. Gol ini menjadi gol pertama Reijnders di Liga Europa musim ini.
Di penghujung babak pertama, Milan menambah keunggulan menjadi 3-1, berkat gol Ruben Loftus-Cheek, yang menyundul bola hasil umpan Florenzi. Dengan skor ini, Milan tampaknya sudah mengamankan kemenangan.
Namun, Slavia tidak menyerah begitu saja. Mereka mampu memberikan perlawanan sengit di babak kedua, dan berhasil memperkecil skor menjadi 2-3 pada menit ke-65, lewat gol Ivan Schranz, yang mengeksekusi bola muntah dengan tendangan voli.
Milan sempat kewalahan menghadapi serangan-serangan Slavia, yang bermain tanpa beban. Namun, mereka akhirnya bisa mengunci kemenangan dengan skor 4-2, setelah Christian Pulisic mencetak gol keempat Milan pada menit ke-77, dengan memanfaatkan kesalahan bek Slavia.
Dengan hasil ini, Milan berada di posisi yang sangat menguntungkan untuk lolos ke perempat final Liga Europa. Mereka hanya perlu menghindari kekalahan lebih dari dua gol di leg kedua yang akan digelar di Praha, pekan depan.
Pelatih Milan, Stefano Pioli, mengaku puas dengan kemenangan timnya, meski mengakui ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. "Kami bermain dengan baik di babak pertama, tapi kami kehilangan konsentrasi di babak kedua. Kami harus lebih tajam dalam menguasai bola dan mengatur tempo permainan," ujar Pioli.
Sementara itu, pelatih Slavia, Jindrich Trpisovsky, mengapresiasi semangat juang timnya, yang tidak menyerah meski bermain dengan 10 pemain. "Saya bangga dengan pemain-pemain saya, mereka bermain dengan hati dan tidak takut menghadapi Milan. Kami masih punya peluang di leg kedua, kami akan berusaha untuk membuat kejutan," kata Trpisovsky.
