Liverpool akan kehilangan Juergen Klopp pada akhir musim ini. Manajer asal Jerman itu memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan The Reds setelah enam tahun penuh prestasi. Siapa yang pantas menggantikannya?

Salah satu nama yang muncul di media adalah Roberto De Zerbi, pelatih Brighton & Hove Albion yang berhasil membawa klub tersebut ke posisi keempat klasemen Liga Inggris musim ini. De Zerbi dikenal sebagai pelatih yang memiliki filosofi sepakbola menyerang dan atraktif, serta mampu mengembangkan bakat-bakat muda.

De Zerbi bukanlah sosok asing bagi penggemar sepakbola Italia. Dia pernah melatih Sassuolo, Foggia, dan Benevento di Serie A, serta Palermo di Serie B. Dia juga merupakan mantan pemain AC Milan, Napoli, dan Torino.

Namun, apa yang membuat De Zerbi begitu spesial sehingga dia disarankan untuk melatih Liverpool? Salah satu yang memberikan dukungan kepada De Zerbi adalah Arrigo Sacchi, legenda hidup sepakbola Italia yang pernah membawa Milan meraih dua gelar Liga Champions pada akhir tahun 80-an.

Sacchi mengenal De Zerbi sejak dia masih menjadi pemain muda di Milan. Dia mengaku terkesan dengan pemikiran dan visi De Zerbi tentang sepakbola. Dia bahkan pernah menyarankan salah satu klub Serie A untuk merekrut De Zerbi saat dia masih melatih Foggia.

"Saya sudah mengenal dia sejak dia masih pemain muda di Milan. Dia ideal untuk Liverpool, tapi di atas semuanya untuk Barcelona. Dan saya akan menjelaskan mengapa. Itu semua dimulai tahun lalu. Saat dia di Foggia, dia datang ke rumah saya dan kami berbincang," kata Sacchi di Sportskeeda.

"Setelah pembicaraan itu, kami setuju bahwa dia akan mengirimkan saya video sepakbolanya. Empat atau lima pertandingan. Saat saya melihat laga-laga itu, saya menghubungi satu klub Serie A untuk mendatangkannya. Dia revolusioner. De Zerbi adalah seorang ahli strategi, dan bukan pelatih bergaya Italia," kata dia menambahkan.

Sacchi mengatakan bahwa De Zerbi memiliki kemampuan untuk membaca permainan dengan baik, serta mengatur timnya dengan formasi dan taktik yang fleksibel. Dia juga mengapresiasi cara De Zerbi melatih para pemainnya untuk bermain dengan intensitas tinggi, pressing, dan transisi cepat.

"De Zerbi bisa beradaptasi dengan situasi yang berbeda-beda. Dia bisa bermain dengan tiga, empat, atau lima bek. Dia bisa bermain dengan satu, dua, atau tiga penyerang. Dia bisa bermain dengan satu, dua, atau tiga gelandang. Dia bisa bermain dengan gaya possession, counter-attack, atau direct play. Dia bisa bermain dengan gaya apa saja, asalkan dia bisa mengekspresikan sepakbolanya," kata Sacchi.

"De Zerbi juga sangat memperhatikan detail. Dia melatih para pemainnya untuk bergerak dengan koordinasi, untuk membuka ruang, untuk menutup ruang, untuk mengalirkan bola, untuk merebut bola, untuk berubah posisi, untuk bermain dengan kecepatan. Dia melatih para pemainnya untuk bermain sebagai tim, bukan sebagai individu," kata dia lagi.

Sacchi menilai bahwa De Zerbi memiliki karakteristik yang mirip dengan Pep Guardiola, pelatih Manchester City yang juga dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Dia bahkan berani menyebut De Zerbi sebagai Guardiola versi Italia.

"De Zerbi adalah Guardiola Italia. Dia memiliki visi yang sama dengan Guardiola, yaitu sepakbola yang indah, menyerang, dan menang. Dia juga memiliki keberanian yang sama dengan Guardiola, yaitu tidak takut untuk mengambil risiko, untuk mencoba hal-hal baru, untuk menghadapi tantangan. Dia juga memiliki rasa hormat yang sama dengan Guardiola, yaitu terhadap lawan, wasit, dan fans," kata Sacchi.

Sacchi berharap bahwa De Zerbi bisa mendapatkan kesempatan untuk melatih klub besar seperti Liverpool atau Barcelona. Dia yakin bahwa De Zerbi bisa membawa perubahan positif bagi sepakbola dunia dengan gayanya yang revolusioner.

"De Zerbi pantas mendapatkan kesempatan untuk melatih klub besar. Dia adalah pelatih yang bisa membuat sepakbola menjadi lebih menarik, lebih spektakuler, dan lebih modern. Dia adalah pelatih yang bisa membuat fans menjadi lebih bahagia, lebih terhibur, dan lebih bangga. Dia adalah pelatih yang bisa membuat sepakbola menjadi lebih baik," kata Sacchi.

Liverpool, apakah anda siap untuk menyambut De Zerbi sebagai pelatih baru anda?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini