PSS Sleman harus rela kehilangan salah satu gelandang andalannya, Wahyudi Hamisi, untuk tiga pertandingan ke depan. Hal ini disebabkan oleh hukuman yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada pemain bernomor punggung 33 tersebut.

Wahyudi Hamisi terlibat insiden tendang kepala dengan pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira, pada laga pekan ke-27 Liga 1 2023/24 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/3/2024). Wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Wahyudi Hamisi, namun Komdis PSSI kemudian meninjau ulang kasus tersebut dan menjatuhkan sanksi lebih berat .

Berdasarkan surat keputusan Komdis PSSI nomor 196/L1/SK/KD-PSSI/III/2024, Wahyudi Hamisi dihukum karena melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 dengan melakukan pelanggaran serius terhadap pemain lawan. Selain itu, Wahyudi juga menunjukkan gestur kurang sopan terhadap pemain lawan .

Hukuman yang diberikan kepada Wahyudi Hamisi adalah larangan bermain tiga pertandingan di Liga 1 2023/24 dan denda sebesar Rp25 juta. Wahyudi Hamisi harus absen saat PSS Sleman menghadapi PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persib Bandung .

Kehilangan Wahyudi Hamisi tentu menjadi pukulan bagi PSS Sleman, yang saat ini berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 2023/24 dengan 32 poin. Wahyudi Hamisi merupakan gelandang bertahan yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan tim dan membantu transisi dari bertahan ke menyerang .

Presiden Direktur PT PSS, Gusti Randa, mengatakan bahwa pihaknya menerima keputusan dari Komdis PSSI, meskipun merasa dirugikan. Ia juga berharap agar Komdis PSSI bisa lebih imparsial dalam memutuskan sebuah permasalahan, karena menurutnya ada pemberitaan yang bisa menggiring opini ke satu pihak .

"Pelatih pasti akan kembali menyesuaikan taktik karena keputusan ini kami dapat di hari sebelum pertandingan," ujar Gusti Randa, seperti dikutip dari laman resmi klub. "Meskipun berat untuk tim, tapi kami dari PSS Sleman sangat menerima keputusan yang diberikan oleh Komdis. Maka dari itu kami tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan dari Komdis. Semoga ini menjadi yang terakhir dan Hamisi bisa belajar dari kejadian kemarin," tambahnya.

PSS Sleman akan berusaha untuk tetap meraih poin maksimal tanpa Wahyudi Hamisi di tiga laga selanjutnya. Tim berjuluk Super Elang Jawa ini akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (8/3/2024) malam ini. Laga ini akan menjadi ujian bagi PSS Sleman untuk menunjukkan mentalitas dan kualitas mereka tanpa gelandang andalan mereka. (Copilot)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini