Pep Guardiola, manajer Manchester City, menantang kolega sekaligus rivalnya, Juergen Klopp, manajer Liverpool, untuk makan bareng sebelum Klopp meninggalkan Liverpool di akhir musim ini. Klopp telah mengumumkan bahwa ia akan cuti dari sepakbola setelah musim ini berakhir, dan Guardiola ingin menghabiskan waktu bersama Klopp sebagai tanda penghargaan dan persahabatan.
Guardiola dan Klopp telah bersaing sengit di Bundesliga dan Premier League, dengan catatan pertemuan yang relatif seimbang. Keduanya telah berhadapan 29 kali di semua ajang, dengan Guardiola meraih 11 kemenangan, Klopp merebut 12 kemenangan, dan enam lainnya berakhir imbang. Keduanya juga saling menghormati dan mengakui kehebatan satu sama lain sebagai manajer top dunia.
Namun, Guardiola mengaku bahwa ia dan Klopp belum pernah makan bareng, meskipun sering bertemu di koridor stadion atau acara penghargaan. Guardiola mengatakan bahwa ia ingin melakukannya sebelum Klopp pergi, dan menantikan momen tersebut dengan antusias.
"Kami harus menentukan dulu siapa yang bayar, itulah sebabnya tak pernah kejadian. Saya rasa sih akan terjadi cepat atau lambat, saya mau melakukannya," kata Guardiola dikutip BBC.
Guardiola dan Klopp akan berduel untuk kali terakhir di Premier League, kala Manchester City menyambangi Liverpool, Minggu (10/3/2024) malam WIB. Keduanya masih bisa berhadapan di ajang lain, Piala FA, dengan tim masing-masing saat ini berada di perempatfinal. Laga-laga ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Guardiola dan Klopp untuk saling mengukur kekuatan dan mengobrol di pinggir lapangan.
Guardiola mengatakan bahwa ia akan merindukan Klopp sebagai rival, dan berharap ia kembali ke sepakbola setelah cuti. Ia juga mengatakan bahwa kepergian Klopp tidak akan membuat persaingan Liga Inggris menjadi mudah, karena masih ada banyak manajer hebat lainnya yang siap bersaing.
"Klopp adalah manajer yang luar biasa, dan saya senang bisa bersaing dengannya. Saya harap ia bisa kembali segera, karena sepakbola membutuhkan orang-orang seperti dia," ujar Guardiola.
