Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, tampak marah-marah ke manajer Pep Guardiola saat digantikan di menit ke-70 dalam laga melawan Liverpool di Anfield, Minggu (10/3/2024) malam WIB. De Bruyne yang menjadi starter dan memberikan assist untuk gol John Stones, tidak terima saat harus ditarik keluar dan digantikan oleh Matteo Guendouzi.

De Bruyne berdebat cukup sengit dengan Guardiola di pinggir lapangan dan menunjukkan ekspresi kesal. Guardiola kemudian menghampiri De Bruyne untuk menenangkannya dan memberikan penjelasan. Namun, De Bruyne tetap tampak tidak puas dan langsung menuju bangku cadangan.

Guardiola mengatakan bahwa pergantian tersebut dilakukan untuk alasan taktis dan bukan karena performa De Bruyne yang buruk. Guardiola mengaku ingin memasukkan pemain yang bisa menguasai bola dan merebut bola dari Liverpool, yang dikenal dengan gaya bermain pressing tinggi.

"Itu bagus kok. Dia punya kesempatan di laga berikutnya untuk membuktikan bahwa keputusan saya salah. Tenang saja, dia punya kesempatan itu di laga berikutnya," ujar Guardiola menanggapi kemarahan De Bruyne.

"Kami butuh pemain yang bisa menguasai bola dan merebut, bukan soal pressing atau gaya bermainnya. Itulah mengapa Matteo sangat bagus dalam hal itu. Bernardo Silva pindah ke tengah dan Phil Foden bertugas mengamankan bola serta memberikan umpan ke kotak penalti. Phil bisa masuk ke tiang jauh 2-3 kali dan juga di sepertiga akhir. Saya tahu Phil begitu luar biasa di tengah," tambah Guardiola.

Laga antara Liverpool dan Manchester City berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol City dicetak oleh Stones di menit ke-25, sedangkan gol Liverpool dicetak oleh Alexis Mac Allister dari titik penalti di menit ke-49. Hasil ini membuat City tetap berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan 62 poin, tertinggal satu poin dari Chelsea yang berada di puncak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini