Lee Kang-in, pemain muda Paris Saint-Germain yang sempat berseteru dengan Son Heung-min, kapten Timnas Korea Selatan, telah meminta maaf dan berdamai dengan rekan setimnya itu. Lee Kang-in juga tetap dipanggil oleh pelatih interim Hwang Sun-hong untuk menghadapi Thailand dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan ini.

Perseteruan antara Lee Kang-in dan Son Heung-min terjadi saat Timnas Korea Selatan berlaga di Piala Asia 2023. Sebelum melawan Yordania di semifinal, kedua bintang Tim Gingseng itu ribut di sesi makan bersama. Berawal saat Lee Kang-in ditegur Son Heung-min karena berisik saat bermain pingpong, Kang-in disebut marah dan hendak memukul sang kapten. Bintang Tottenham Hotspur itu kemudian menghindarinya, sampai membuat jarinya terluka .

Skandal tenis meja itu kemudian terbongkar media, dan Lee Kang-in langsung dikecam se-Korea. Sampai akhirnya, pemain 23 tahun itu meminta maaf langsung ke Son Heung-min dan masyarakat, seraya berjanji bisa bersikap lebih baik dan menghormati rekan-rekannya .

Son Heung-min pun menerima permintaan maaf Lee Kang-in dan meminta publik untuk memaafkan pemain muda itu. Son juga mengunggah foto keduanya sedang tersenyum di akun Instagram pribadinya, sebagai tanda bahwa mereka sudah berbaikan.

"Kang-in mengalami masa-masa yang sangat sulit sejak kejadian itu," tulis Son di Instagram. "Tolong maafkan dia sekali saja dengan hati yang lapang. Saya memohon kepada Anda sebagai kapten tim nasional," imbuhnya.

Son menambahkan, ia dan personel timnas Korea Selatan lain akan berusaha membantu Lee agar menjadi pribadi yang lebih baik. Son pun mengakui bahwa ia juga telah melakukan kesalahan sehingga terjadi keributan di skuad Taeguk Warriors saat berlaga di Piala Asia 2023.

"Saya juga melakukan banyak kesalahan ketika saya masih muda dan menunjukkan perilaku yang buruk, dan saya pikir saya berada di tempat saya sekarang berkat nasihat keras dan bimbingan para pemain senior yang baik," ucap Son.

"Sebagai anggota tim nasional dan juga sebagai kapten, kami semua akan membantu Lee, agar dia tidak melakukan kesalahan seperti ini lagi dan menjadi pribadi dan pemain yang lebih baik. Saya akan bekerja untuk memimpin tim dengan lebih bijaksana mulai sekarang," lanjutnya.

Meski sempat berselisih, Lee Kang-in tetap dipercaya oleh pelatih Hwang Sun-hong untuk memperkuat Timnas Korea Selatan di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan ini. Korea akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan ini. Son Heung-min dkk akan dua kali melawan Thailand, pertama menjamunya di Korea pada (21/3), lalu berikutnya bertandang lima hari berselang.

Sun-hong menjelaskan, pemanggilan Lee Kang-in dilakukan karena sang pemain ingin diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki diri, usai ribut dengan Son Heung-min.

"Lee Kang-in ingin diberi kesempatan untuk meminta maaf kepada fans dan rekan setimnya dari hati yang paling dalam. Son Heung-min juga mengatakan kita harus merangkul Kang-in dan terus melangkah ke depan," kata Sun-hong, yang menggantikan Jurgen Klinsmann itu, kepada Yonhap.

"Saya yakin ini bukan hanya masalah mereka berdua. Semua yang berada di sana, dari pemain, pelatih, staf, harus bertanggungjawab. Di dua laga berikutnya, melawan Thailang, kami harus bersiap menebus kesalahan di depan pendukung kami," ungkapnya.

Lee Kang-in merupakan salah satu pemain muda berbakat asal Korea Selatan yang bermain di Eropa. Ia bergabung dengan Paris Saint-Germain pada Januari 2024, setelah sebelumnya bermain untuk Valencia di Spanyol. Ia juga pernah memenangkan Piala Dunia U-20 2019 bersama Timnas Korea Selatan, dan menjadi pemain terbaik turnamen itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini