Juventus, klub raksasa Italia yang dikenal dengan julukan Si Nyonya Tua, sedang mengalami krisis yang parah di musim ini. Setelah 10 pertandingan di Serie A 2023/24, Juventus hanya mampu meraih 11 poin, dengan rincian tiga kemenangan, dua seri, dan lima kekalahan. Juventus kini berada di posisi ke-15 klasemen, jauh dari zona Liga Champions.

Prestasi Juventus di musim ini sangat kontras dengan musim-musim sebelumnya, di mana Juventus selalu menjadi juara Serie A selama sembilan musim berturut-turut sejak 2011/12 hingga 2019/20. Juventus juga selalu menjadi salah satu kandidat kuat juara Liga Champions, meskipun belum pernah meraihnya sejak 1996.

Apa yang menyebabkan Juventus rapuh banget di musim ini? Berikut adalah beberapa faktor yang mungkin berpengaruh:

  • Perubahan pelatih. Juventus memutuskan untuk mengganti pelatih mereka di awal musim ini, setelah Maurizio Sarri dipecat karena gagal membawa Juventus melewati babak 16 besar Liga Champions. Juventus kemudian menunjuk Massimiliano Allegri, yang pernah melatih Juventus dari 2014 hingga 2019. Namun, Allegri tampaknya belum mampu menyesuaikan diri dengan skuad Juventus yang berbeda dari masa keemasannya. Allegri juga kerap mengubah formasi dan susunan pemain, sehingga membuat tim kehilangan konsistensi dan kekompakan.
  • Kurangnya pemain bintang. Juventus kehilangan beberapa pemain bintang mereka di musim ini, baik karena dijual, dipinjamkan, maupun cedera. Beberapa nama yang tidak lagi berseragam Juventus di musim ini antara lain Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, Matthijs de Ligt, Aaron Ramsey, dan Adrien Rabiot. Juventus juga gagal mendatangkan pemain-pemain berkualitas di bursa transfer, seperti Erling Haaland, Kylian Mbappe, atau Harry Kane. Juventus hanya mendapatkan beberapa pemain muda yang belum terbukti, seperti Dusan Vlahovic, Manuel Locatelli, dan Weston McKennie.
  • Performa buruk pemain-pemain kunci. Beberapa pemain yang masih bertahan di Juventus juga menunjukkan performa yang menurun di musim ini. Beberapa di antaranya adalah Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Alex Sandro, Rodrigo Bentancur, dan Federico Chiesa. Mereka sering melakukan kesalahan-kesalahan fatal yang berujung pada gol-gol lawan. Mereka juga kurang kreatif dan produktif di lini serang, sehingga Juventus kesulitan mencetak gol.
  • Persaingan yang semakin ketat. Juventus juga harus menghadapi persaingan yang semakin ketat di Serie A, baik dari tim-tim besar maupun tim-tim kecil. Tim-tim besar seperti Inter Milan, AC Milan, Napoli, dan Roma semakin kuat dengan pemain-pemain baru yang mereka datangkan. Tim-tim kecil seperti Atalanta, Sassuolo, Lazio, dan Fiorentina juga semakin berani dan percaya diri menghadapi Juventus. Juventus sering kalah atau seri dengan tim-tim tersebut, sehingga membuat mereka tertinggal jauh di klasemen.

Itulah beberapa faktor yang mungkin menyebabkan Juventus rapuh banget di musim ini. Apakah Juventus masih bisa bangkit dan memperbaiki posisi mereka di sisa musim ini? Atau apakah Juventus akan terus terpuruk dan gagal meraih gelar apapun di musim ini? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini