Cristiano Ronaldo, bintang Al Nassr, angkat bicara soal gestur yang dianggap cabul dan berujung sanksi larangan bermain satu laga dan denda 30 ribu riyal Saudi atau sekitar Rp 125 juta. Ronaldo membela diri dan mengatakan gesturnya itu bukan gestur cabul, tetapi ekspresi kekuatan dan kemenangan.

Gestur Ronaldo itu terjadi usai Al Nassr mengalahkan Al Shabab 3-2 pada lanjutan Liga Arab Saudi di Stadion Al Shabab FC, Senin (26/2/2024). Ronaldo mencetak satu gol via penalti pada menit ke-21. Namun, setelah pertandingan, Ronaldo menempelkan tangan ke telinga dan menggerakkan tangan satunya di depan selangkangannya.

Aksi Ronaldo itu disorot pengacara bernama Nouf bin Ahmed, profesor di Universitas Genoa. Ia merupakan penasihat dan arbitrer komersial internasional yang terakreditasi di Komisi Hukum Perdagangan Internasional PBB. Ia mengatakan Ronaldo berbuat kejahatan dan bisa dideportasi.

Komite Disiplin dan Etika Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) kemudian menjatuhkan hukuman untuk Ronaldo pada Rabu (28/2/2024). Ronaldo dilarang bermain satu laga dan denda 30 ribu riyal Saudi. Ronaldo tidak bisa mengajukan banding terhadap putusan tersebut.

Dalam konferensi pers jelang laga melawan Al Ain di Liga Champions Asia, Ronaldo menjelaskan gestur yang membuatnya dihukum. Ronaldo mengaku ada kesalahpahaman dan selalu menghormati budaya negara lain. Ronaldo juga mengatakan gesturnya itu biasa dilakukan di Eropa.

"Saya akan selalu menghormati budaya semua negara, seperti yang saya hormati hingga hari ini, namun tidak selalu apa yang dilihat orang adalah kenyataan," kata Ronaldo, dilansir Mundo Deportivo.

"Seperti yang saya katakan dan akan saya katakan lagi, jelas saya tidak akan melakukannya lagi di negara ini, tapi di Eropa, itu sangat normal."

"Terkadang gairah dan kegembiraan dalam permainan membuat kami melakukan beberapa kesalahan," ungkapnya.

Ronaldo juga mengaku gesturnya itu sebagai respons terhadap chant Lionel Messi, rivalnya, yang diteriakkan oleh pendukung Al Shabab. Ronaldo mengatakan ia tidak marah, tetapi hanya ingin menunjukkan bahwa ia adalah pemain terbaik di dunia.

"Saya tidak marah dengan chant Messi, saya hanya ingin mengatakan bahwa saya adalah Ronaldo dan saya adalah yang terbaik," kata Ronaldo.

Ronaldo akan absen saat Al Nassr menjamu Al Hazm di Stadion Al-Awwal, Jumat (1/3/2024) dini hari WIB. Ronaldo berharap timnya bisa meraih kemenangan dan tetap bersaing di papan atas klasemen Liga Arab Saudi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini