Dalam pertarungan yang penuh gengsi di Liga Champions Asia, Al Nassr harus mengakui keunggulan lawan dalam drama adu penalti yang menegangkan. Cristiano Ronaldo, sang megabintang, tidak mampu membawa timnya melaju ke babak semifinal, meskipun telah berjuang hingga titik darah penghabisan.

Pertandingan leg kedua perempat final yang berlangsung di Riyadh, menampilkan Al Nassr yang tertinggal agregat 0-1 dari leg pertama. Situasi semakin sulit ketika mereka tertinggal 0-2 di babak pertama, namun semangat juang Al Nassr patut diacungi jempol. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di waktu normal, sebuah bukti nyata dari ketangguhan mental dan fisik tim.

Namun, kecerobohan kiper Raghed Al-Najjar memberikan kesempatan bagi Al Ain untuk mencetak gol, yang kemudian dijawab oleh Ronaldo dengan penalti di menit ke-118. Sayangnya, di babak adu penalti, hanya Ronaldo yang mampu mengkonversi penaltinya, sementara tiga rekannya gagal. Al Ain berhasil mengeksekusi tiga penalti dengan sukses, memastikan langkah mereka ke babak berikutnya.

Kegagalan ini bukan hanya pukulan bagi Al Nassr, tetapi juga bagi Ronaldo yang telah memenangkan lima trofi Liga Champions Eropa. Ternyata, menaklukkan Asia tidak semudah yang dibayangkan. Al Nassr harus menunggu hingga musim depan untuk kembali berjuang meraih trofi Liga Champions Asia yang pertama, sebuah trofi yang terakhir kali mereka raih pada tahun 1995.

Kini, Al Nassr dan Ronaldo harus mengalihkan fokus mereka ke kompetisi domestik, di mana mereka masih memiliki peluang untuk meraih kesuksesan. Namun, kegagalan di Liga Champions Asia pasti akan meninggalkan bekas yang mendalam, sebuah antiklimaks yang tidak terduga dalam perjalanan mereka musim ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini