Pada pertandingan sengit di Anfield yang mempertemukan Liverpool dan Manchester City, sebuah insiden kontroversial terjadi yang melibatkan Jeremy Doku dan Alexis Mac Allister. Menjelang akhir pertandingan, Doku terlihat mengangkat kaki tinggi-tinggi hingga mengenai dada Mac Allister di dalam kotak penalti. Wasit Paul Tierney dan tim VAR tidak menganggapnya sebagai pelanggaran, sehingga tidak ada penalti yang diberikan dan pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Namun, Mark Clattenburg, mantan wasit Premier League, memberikan pandangan yang berbeda. Menurutnya, Liverpool seharusnya mendapatkan penalti karena tindakan Doku terhadap Mac Allister merupakan pelanggaran. "Bolanya mental ke atas, dan posisi kaki Jeremy Doku terlalu tinggi. Kakinya mengenai dada Mac Allister," ujar Clattenburg. "Di luar kotak penalti, insiden ini akan berujung pada tendangan bebas. Ini bukan duel bersih, dan Mac Allister bisa saja mengalami cedera serius," tambahnya dalam kolomnya di Daily Mail.

Insiden ini menimbulkan banyak diskusi di kalangan penggemar dan pakar sepak bola. Apakah ini merupakan kesalahan wasit atau keputusan yang tepat? Pertandingan besar seperti ini sering kali dipenuhi dengan momen-momen yang dapat menentukan hasil akhir, dan dalam kasus ini, keputusan wasit menjadi sangat krusial. Dengan teknologi VAR yang seharusnya membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat, pertanyaan yang muncul adalah mengapa insiden ini tidak dianggap layak untuk penalti.

Klub dan penggemar Liverpool tentunya merasa kecewa dengan hasil ini, terutama mengingat dampaknya terhadap perburuan gelar. Namun, keputusan sudah diambil dan apa yang tersisa hanyalah debat dan spekulasi. Apa pendapat Anda tentang insiden ini? Apakah Liverpool layak mendapatkan penalti? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar di bawah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini