Kapten Arsenal, Martin Ødegaard, menekankan pentingnya kontrol emosi dalam pertandingan mendatang melawan FC Porto di Liga Champions. Dalam wawancara terbaru, Ødegaard mengungkapkan bahwa timnya telah belajar dari taktik Brentford yang akan membantu mereka menghadapi Porto. Ødegaard percaya bahwa pengalaman tersebut merupakan persiapan yang sangat baik, terutama dalam menghadapi situasi yang berbeda dan taktik mengulur waktu lawan.

Mikel Arteta, pelatih kepala Arsenal, juga telah meminta para pemainnya untuk mengendalikan emosi mereka. Dalam pertemuan pertama di Porto, Arsenal mengalami kekalahan 1-0, di mana pertandingan ditandai dengan 36 pelanggaran dan waktu bermain efektif kurang dari 50 menit. Arteta mengakui bahwa timnya kurang cerdik dalam menghadapi taktik Porto, namun ia mengecam Porto karena "tidak berniat bermain".

Menjelang pertandingan kedua, Ødegaard yakin bahwa timnya mampu menerapkan pelajaran yang didapat dari pertandingan sebelumnya. "Kami sudah menunjukkan dalam pertandingan itu apa yang kami pelajari di Porto, semoga kami bisa melakukan itu bahkan lebih baik [melawan Porto]," ujar Ødegaard.

Arteta menantang para pemainnya untuk menunjukkan keberanian dan memanfaatkan kesempatan yang ada di depan pendukung sendiri. "Kami harus mempersiapkan dengan cara terbaik, membuat banyak keputusan yang tepat, dan kemudian berani serta memiliki keberanian untuk membuat sesuatu terjadi," kata Arteta.

Dengan pertandingan penting ini, Arsenal berharap dapat melaju ke perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, dan kontrol emosi akan menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini