Dalam pertarungan sengit yang berlangsung di Emirates Stadium, Arsenal berhasil mengatasi perlawanan gigih FC Porto melalui drama adu penalti. Kedua tim bermain imbang dengan agregat 1-1 setelah leg kedua, namun Arsenal menunjukkan ketenangan mereka dengan memenangkan adu penalti 4-2.
Pertandingan ini menjadi bukti dari ketangguhan mental skuad asuhan Mikel Arteta. Meskipun Porto dikenal dengan pertahanan yang kokoh dan kemampuan untuk menghentikan aliran permainan lawan, Arsenal berhasil menemukan celah. Gol semata wayang pada pertandingan tersebut dicetak oleh Leandro Trossard, yang menerima umpan cemerlang dari kapten tim, Martin Ødegaard.
Kiper Arsenal, David Raya, menjadi pahlawan dengan dua penyelamatan penalti yang krusial, memastikan langkah timnya ke babak selanjutnya. Kemenangan ini tidak hanya membawa Arsenal ke perempat final Liga Champions, tetapi juga memberikan dorongan moral yang besar bagi tim yang saat ini juga memimpin klasemen Premier League.
Porto, di sisi lain, meskipun harus mengakui keunggulan Arsenal, telah menunjukkan bahwa mereka adalah lawan yang tangguh dan tidak gentar menghadapi tim-tim besar. Pepe, bek veteran Porto, menunjukkan performa yang mengesankan dengan pengalaman dan kecerdikannya dalam mengatur pertahanan tim.
Kini, dengan langkah mereka yang semakin mantap di Liga Champions dan posisi mereka di puncak liga domestik, Arsenal mulai mempertanyakan sejauh mana mereka dapat melaju di musim ini. Apakah ini akan menjadi musim di mana mereka mengakhiri penantian panjang untuk kembali meraih kejayaan di Eropa? Hanya waktu yang akan menjawab.
