Dalam dunia sepak bola yang penuh gairah, perang kata-kata antara pemain bisa sepanas pertandingan itu sendiri. Baru-baru ini, bek Manchester City, Manuel Akanji, memberikan tanggapan tajam terhadap komentar Trent Alexander-Arnold dari Liverpool. Trent, yang telah mengkritik kesuksesan Manchester City dengan menyebutnya kurang bermakna dibandingkan dengan pencapaian Liverpool, mendapat balasan keras dari Akanji.
Akanji, dengan percaya diri, menegaskan bahwa Trent tidak seharusnya ‘cincong’ atau banyak bicara mengenai treble—prestasi memenangkan tiga trofi dalam satu musim—karena dia sendiri belum pernah merasakannya. "Komentar Alexander-Arnold? Saya tidak tahu mengapa dia mengatakannya. Dia bahkan tidak bermain [melawan Man City]," ujar Akanji dalam sebuah wawancara. "Dia tidak tahu karena dia tidak memenangkannya. Itu saja yang ingin saya katakan. Jika Anda meraih tiga gelar dalam satu tahun, atau lima gelar seperti yang kami lakukan, maka dia dapat berbicara," tambahnya dengan tegas.
Pernyataan Akanji ini menambah panas rivalitas antara dua klub besar Inggris tersebut. Sebelumnya, Erling Haaland dan Ruben Dias juga telah memberikan pembelaan untuk The Sky Blues dan menyerang balik Trent. Dengan semangat kompetisi yang tinggi, kedua tim ini tidak hanya bersaing di lapangan, tetapi juga dalam hal prestasi dan pengakuan.
Di tengah kontroversi ini, satu hal yang jelas: dalam sepak bola, aksi di lapangan akan selalu lebih berarti daripada perdebatan di luar lapangan. Baik Akanji maupun Trent, keduanya memiliki kesempatan untuk membuktikan diri dan tim mereka di sisa musim ini. Dan bagi para penggemar, ini hanya menambah bumbu pada drama sepak bola yang tak pernah berakhir.
