Musim ini, mimpi para klub Italia untuk mengangkat trofi Liga Champions kembali harus tertunda. Setelah perjuangan sengit di babak 16 besar, tidak ada satu pun wakil dari negeri pizza yang berhasil melaju ke perempat final.
Inter Milan, yang tahun lalu berhasil mencapai final, kini harus mengakui keunggulan Atletico Madrid dalam drama adu penalti yang menegangkan. Meski sempat unggul di leg pertama, keberuntungan tidak berpihak pada mereka di kandang lawan. Kekalahan ini semakin menambah daftar panjang kegagalan klub Italia di kancah Eropa.
Napoli dan Lazio juga mengalami nasib yang serupa. Napoli, yang sempat bermain imbang melawan Barcelona, harus mengakui keunggulan lawan di Camp Nou. Sementara Lazio, yang berhasil mengalahkan Bayern Munich di leg pertama, justru tumbang saat bertandang ke Allianz Arena.
Kegagalan ini bukan hanya sekedar kehilangan kesempatan untuk meraih gelar, tetapi juga menjadi cerminan dari penurunan prestasi klub-klub Italia di Liga Champions selama beberapa musim terakhir. Sudah lebih dari satu dekade sejak Inter Milan membawa pulang trofi pada tahun 2010, dan tampaknya penantian itu masih akan berlanjut.
Dengan dominasi klub-klub dari Spanyol, Inggris, dan Jerman, pertanyaan yang muncul adalah: kapan klub Italia akan kembali berjaya di Liga Champions? Atau, apakah era keemasan mereka di Eropa telah benar-benar berakhir?
Untuk saat ini, para penggemar sepak bola Italia harus puas dengan menyaksikan tim-tim lain berlaga di perempat final, sambil terus berharap dan mendukung agar klub kesayangan mereka dapat bangkit dan kembali bersinar di musim-musim yang akan datang.
