Bayer Leverkusen, tim yang dikenal dengan semangat juangnya yang tak pernah padam, sekali lagi membuktikan ketangguhan mereka di pentas Liga Europa. Dalam pertandingan yang penuh ketegangan di Stadion BayArena, Leverkusen berhasil mengatasi defisit dua gol dan meraih kemenangan mengejutkan atas Qarabag FK dengan skor 3-2.

Pertandingan leg kedua babak 16 besar ini berlangsung pada Jumat dini hari WIB, di mana Leverkusen tampaknya akan tersingkir setelah tertinggal 0-2. Namun, Jeremie Frimpong memulai kebangkitan dengan golnya di menit ke-72, yang membuka jalan bagi comeback dramatis. Patrik Schick menjadi pahlawan dengan dua golnya di masa injury time, memastikan Leverkusen tidak hanya menang di pertandingan tersebut tetapi juga lolos dengan agregat 5-4.

Kemenangan ini melanjutkan rekor tak terkalahkan Leverkusen di musim ini, yang kini mencapai 37 pertandingan di semua kompetisi. Tim asuhan Xabi Alonso ini telah menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa, sering kali menemukan cara untuk menang meskipun berada dalam situasi yang sulit.

Frimpong, dalam wawancara pasca-pertandingan, mengungkapkan kegembiraannya atas hasil yang diraih. "Ini adalah pertandingan yang gila. Anda tertinggal 0-2 dan kemudian menang dengan cara seperti ini, itulah kenapa kita semua mencintai sepakbola," katanya. "Kami selalu percaya kami masih bisa melakukannya, bahkan ketika kelihatannya seperti tidak mungkin. Hari ini kami mendapatkan imbalannya."

Dengan semangat ‘menolak mati’ ini, Leverkusen kini menantikan lawan mereka di perempatfinal. Mereka tidak hanya telah membuktikan diri sebagai salah satu tim yang tangguh di Eropa, tetapi juga sebagai tim yang tidak pernah kehilangan harapan hingga peluit akhir berbunyi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini