Ben White, bek tengah Arsenal, baru-baru ini menolak panggilan untuk bergabung dengan tim nasional Inggris, meninggalkan banyak pertanyaan dan spekulasi di antara para penggemar sepak bola dan media. White, yang karirnya terus menanjak sejak bergabung dengan Arsenal pada tahun 2021, telah menandatangani kontrak baru yang akan berlangsung hingga tahun 2028, menunjukkan komitmennya terhadap klub London tersebut.

Musim ini, White telah tampil 27 kali di Liga Inggris, dengan 25 di antaranya sebagai starter. Ia juga berperan penting dalam membawa Arsenal lolos ke delapan besar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam 14 tahun. Namun, meskipun prestasinya yang mengesankan di klub, White tampaknya enggan untuk menjadi bagian dari skuad Timnas Inggris.

Penolakan White ini bukanlah yang pertama. Ia terakhir kali berpartisipasi dalam ajang internasional selama Piala Dunia 2022, di mana ia pulang lebih awal dan tidak kembali, berbeda dengan situasi Raheem Sterling yang sempat pulang namun kembali lagi setelah insiden pencurian di rumahnya. White bahkan menyatakan kebahagiaannya bisa kembali ke Arsenal melalui media sosial, meskipun sebelumnya ia pernah mengungkapkan kegembiraannya saat pertama kali dipanggil oleh manajer Gareth Southgate.

Spekulasi muncul bahwa White mungkin memiliki perselisihan dengan asisten manajer Timnas Inggris, Steve Holland, selama Piala Dunia di Qatar. Laporan menyebutkan bahwa Holland marah pada White karena sikapnya yang dianggap tidak serius dalam rapat tim, dan kemarahan itu diungkapkan di depan pemain lain. Namun, Southgate dan Holland telah membantah adanya masalah dengan White.

Ada dugaan bahwa White kesulitan beradaptasi dalam lingkungan Timnas Inggris, terutama karena ia tidak dipercaya sebagai pilihan utama. Sebelum ‘pensiun’ dari Timnas, White hanya mencatatkan empat caps, semuanya di laga persahabatan, dan tidak bermain sama sekali selama Euro 2020 dan Piala Dunia 2022.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan White dengan Timnas Inggris, terutama mengingat cedera yang dialami oleh beberapa bek Inggris seperti Reece James, Trent Alexander-Arnold, dan Kieran Trippier. Apakah White akan kembali mempertimbangkan keputusannya, atau apakah Timnas Inggris harus melanjutkan tanpa bek berbakat ini, hanya waktu yang akan menjawab.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini