Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan, Vinicius Junior, pemain bintang Real Madrid, menjadi sasaran pelecehan rasial melalui media sosial. Insiden ini terjadi ketika sebuah unggahan di akun Instagram resmi Real Madrid menampilkan gambar yang tidak pantas dan berpotensi rasis. Unggahan tersebut memperlihatkan evolusi monyet menjadi manusia, yang secara tidak langsung mengaitkan Vinicius dengan gambar tersebut.

Kejadian ini memicu kemarahan dan kekecewaan yang mendalam dari Vinicius, yang telah berulang kali menjadi korban pelecehan rasial selama kariernya di Spanyol. Pemain asal Brasil itu menuntut penjelasan dari klub dan sempat mengancam untuk tidak bermain dalam pertandingan melawan Valencia. CEO Real Madrid, Jose Angel Sanchez, turun tangan untuk menenangkan situasi dengan mengklarifikasi bahwa unggahan tersebut adalah sebuah kesalahan dan tidak mencerminkan nilai-nilai klub.

Real Madrid telah menghapus unggahan tersebut dan menyatakan komitmen mereka terhadap pemberantasan rasisme. Vinicius, yang merupakan pencetak gol kedua terbanyak untuk timnya musim ini, kini dapat kembali fokus pada permainannya, dengan dukungan penuh dari klub dan rekan satu timnya.

Insiden ini menyoroti tantangan yang terus dihadapi oleh atlet dalam menghadapi rasisme dan diskriminasi, serta pentingnya tanggung jawab media sosial dalam mencegah penyebaran kebencian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini