Liverpool FC menghadapi masa transisi dengan pengunduran diri manajer Juergen Klopp yang telah memutuskan untuk meninggalkan klub di akhir musim ini. Klopp, yang telah memimpin Liverpool sejak Oktober 2015, mengumumkan kepergiannya lebih awal dari kontraknya yang seharusnya berakhir dua tahun lagi, mengutip kelelahan dan keinginan untuk beristirahat dari sepakbola.
Dalam langkah yang mengejutkan, Liverpool telah memulangkan Michael Edwards, mantan direktur keolahragaan, yang kini akan menjabat sebagai Kepala Eksekutif Sepakbola. Edwards, yang bergabung dengan manajemen Liverpool pada tahun 2011 dan menjadi direktur keolahragaan pada 2016, telah memainkan peran penting dalam membentuk skuad yang sukses bersama Klopp. Dia bertanggung jawab atas perekrutan beberapa pemain kunci seperti Alisson Becker, Andy Robertson, Virgil van Dijk, Mohamed Salah, dan lainnya.
Kembalinya Edwards diharapkan dapat membawa stabilitas dan visi jangka panjang bagi Liverpool dalam mencari pengganti Klopp. Edwards, yang sebelumnya menolak tawaran untuk kembali ke Anfield, akhirnya terpikat dengan peran yang lebih senior dan kewenangan yang lebih luas dalam struktur klub.
Pengunduran Klopp juga diikuti oleh kepergian beberapa anggota staf kepelatihan, termasuk asisten manajer Pepijn Lijnders dan Peter Krawietz, serta pelatih pengembangan Vitor Matos. Kepergian mereka menandai akhir dari era yang telah membawa kesuksesan signifikan bagi Liverpool, termasuk gelar Liga Inggris yang telah lama dinantikan.
Dengan musim yang masih berlangsung dan persaingan di papan atas yang ketat, Liverpool kini harus fokus pada masa depan sambil mempertahankan performa di lapangan. Kepemimpinan baru diharapkan dapat memastikan transisi yang mulus dan mempertahankan ambisi klub untuk terus bersaing di tingkat tertinggi.
