Virgil van Dijk, bek tengah Liverpool, mengungkapkan penyesalannya atas komentar yang dibuatnya setelah kemenangan timnya di final Carabao Cup. Dalam momen selebrasi, Van Dijk terlihat mengatakan kepada kamera, "mereka bilang aku sudah habis," sebuah tanggapan terhadap kritik yang ia terima mengenai penurunan performanya pasca-cedera ligamen lutut pada tahun 2020.

Komentar tersebut, yang awalnya dimaksudkan sebagai ungkapan emosi pribadi setelah kemenangan penting, ternyata menimbulkan reaksi yang luas dan beragam. Banyak yang menganggap ucapan Van Dijk sebagai arogan, memicu perbandingan dengan bek legendaris lainnya dan menyerang balik pernyataannya.

Mengakui bahwa kata-katanya telah disalahartikan, Van Dijk menyampaikan permintaan maaf. Ia menjelaskan bahwa itu hanyalah ekspresi emosional yang muncul karena kegembiraan dan tekanan yang ia rasakan sepanjang hari itu. Van Dijk menegaskan bahwa ia tidak bermaksud menyombongkan diri atau meremehkan siapapun.

Dalam wawancara dengan Daily Mail, Van Dijk mengakui bahwa performanya di musim sebelumnya tidak memenuhi standar yang ia tetapkan untuk dirinya sendiri. Namun, ia juga menekankan bahwa jeda musim panas telah memberinya kesempatan untuk kembali ke kondisi terbaik, meningkatkan aspek-aspek permainannya, dan memulihkan kepercayaan dirinya di lapangan.

Van Dijk berharap untuk menikmati permainannya dan melihat hasil akhir musim ini dengan positif, menunjukkan langkah besar yang telah ia ambil dalam pemulihan dan penguasaan bola. Komentar ini menunjukkan dedikasi Van Dijk untuk terus berkembang sebagai pemain dan memberikan yang terbaik bagi timnya..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini