Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menegaskan bahwa ia tidak pernah memiliki target untuk membuat Liverpool lebih unggul dari Manchester United. Dalam sebuah wawancara terkini, Klopp menyatakan bahwa fokus utamanya adalah membawa Liverpool meraih kesuksesan, bukan membandingkan prestasi dengan tim lain.
Klopp, yang telah menghabiskan sembilan musim di Liverpool, telah berhasil membawa tim meraih berbagai trofi, termasuk Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Liga Inggris. Saat ini, Liverpool telah mengumpulkan total 46 gelar, sedangkan Manchester United memiliki 43 gelar. Namun, Klopp menekankan bahwa pencapaian ini bukanlah hasil dari persaingan langsung dengan Manchester United.
Dalam pertandingan terbaru di perempatfinal Piala FA yang diadakan di Old Trafford, Klopp menunjukkan fokusnya pada kemenangan Liverpool, bukan pada rivalitas dengan Manchester United. Meskipun Liverpool menghadapi berbagai tantangan, termasuk badai cedera yang melanda tim, Klopp berhasil mempertahankan konsistensi permainan dan tetap bersaing di puncak klasemen Liga Inggris serta di kompetisi Eropa.
Klopp juga menyoroti pentingnya sistem permainan yang konsisten, yang memungkinkan pemain untuk memahami tugas mereka di lapangan, bahkan ketika beberapa pemain kunci absen karena cedera. Ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan kedalaman skuad yang dimiliki Liverpool.
Dengan musim ini menjadi musim terakhir Klopp di Anfield, ia berharap dapat meninggalkan warisan dengan membawa Liverpool meraih lebih banyak kesuksesan. Klopp akan meninggalkan Liverpool di akhir musim ini, dan ia berambisi untuk menutup kariernya dengan meraih gelar-gelar tambahan yang masih bisa diraih di musim ini.
Klopp’s dedication to Liverpool’s success over rivalry with Manchester United highlights his professional approach and commitment to the club’s achievements. As Liverpool continues to compete for titles, Klopp’s legacy at the club is already well-established, with a focus on collective success rather than individual comparisons.
