AC Milan menghadapi kerugian besar setelah bek kiri mereka, Theo Hernandez, menerima kartu kuning yang berujung pada suspensi. Insiden ini terjadi dalam pertandingan melawan Hellas Verona, di mana Milan menang dengan skor 3-1. Namun, kemenangan tersebut terasa pahit karena Hernandez akan absen di pertandingan berikutnya melawan Fiorentina.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang memberikan kartu kepada Hernandez. Pioli menegaskan bahwa Hernandez tidak melakukan kesalahan apa pun dan bahwa perayaan golnya sering diucapkan dengan kata-kata "bicara, bicara", yang tidak dimaksudkan sebagai protes atau tidak hormat. Menurut Pioli, intervensi pelatih Verona, Marco Barone, telah menyebabkan kesalahpahaman yang berujung pada kartu kuning tersebut.
Pioli menambahkan bahwa situasi tersebut merugikan Milan karena sekarang mereka harus bermain tanpa salah satu pemain terbaik mereka. Pelatih Milan itu juga menekankan pentingnya berkomunikasi dengan baik dengan para pemain dan menghindari interaksi yang tidak perlu dengan pemain lawan.
Kehilangan Hernandez di pertandingan mendatang tentunya akan menjadi tantangan bagi Milan, yang tengah berjuang untuk posisi teratas di liga. Hernandez dikenal karena kemampuan bertahannya yang solid serta kontribusinya dalam serangan Milan. Absennya pemain ini bisa jadi memberikan dampak signifikan pada strategi dan performa tim di lapangan.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan lebih luas tentang pengaruh pelatih dan staf di pinggir lapangan terhadap keputusan wasit. Apakah intervensi semacam ini seharusnya diizinkan, atau apakah ada batasan yang perlu ditegakkan untuk menjaga integritas permainan? Ini adalah diskusi yang mungkin akan terus berlanjut di dunia sepak bola.
