Pertandingan sepak bola yang mempertemukan Trabzonspor dan Fenerbahce di Liga Turki berakhir dengan kekacauan saat suporter tuan rumah memasuki lapangan dan menyerang pemain tim tamu. Insiden ini terjadi di stadion Papara Pak, Trabzon, pada dini hari WIB.

Setelah kemenangan Fenerbahce dengan skor 3-2, suasana menjadi tegang ketika suporter Trabzonspor, yang kecewa dengan hasil pertandingan, memasuki lapangan dan mencoba menyerang pemain Fenerbahce yang sedang merayakan kemenangan mereka. Keamanan stadion berusaha menghalau para penggemar, namun hal ini justru memicu lebih banyak suporter untuk turun ke lapangan.

Dalam kekacauan yang terjadi, beberapa pemain Fenerbahce terpaksa melakukan kontak fisik untuk melindungi diri dari serangan suporter. Bright Osavi Samuel, mantan pemain Queens Park Rangers dan sekarang bermain untuk Fenerbahce, berhasil menjatuhkan salah satu suporter yang mencoba menyerang. Namun, insiden yang paling menonjol adalah tindakan Michy Batshuayi, eks striker Chelsea, yang terlihat menendang seorang suporter Trabzonspor dengan tendangan kungfu saat suporter tersebut berlari ke arahnya.

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, telah menyatakan bahwa insiden ini akan segera diselidiki dan hasilnya akan dibagikan kepada publik. Sementara itu, di media sosial, terdapat laporan bahwa suporter Trabzonspor membawa senjata selama serangan tersebut. Tensi juga terjadi di tribune, di mana petinggi Fenerbahce terlibat pertengkaran dengan suporter lawan.

Kemenangan ini membawa Fenerbahce ke posisi kedua klasemen Liga Turki dengan 79 poin dari 30 pertandingan, hanya tertinggal dua poin dari Galatasaray. Di sisi lain, Trabzonspor berada di posisi ketiga dengan 49 poin. Insiden ini menambah panjang daftar kejadian buruk yang terkait dengan sepak bola di Turki, dan menimbulkan pertanyaan tentang keamanan di pertandingan sepak bola di negara tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini