Dalam dinamika sepakbola yang penuh gairah, suporter memiliki peran penting dalam memberikan dukungan moral kepada tim dan pelatih. Baru-baru ini, Mauricio Pochettino, pelatih kepala Chelsea, mengungkapkan pandangannya terkait hubungan antara suporter dan tim, khususnya dirinya sebagai pelatih.

Pochettino menekankan bahwa meskipun kritik dari suporter adalah hal yang wajar dalam sepakbola, dukungan yang tidak berubah adalah kunci untuk menjaga semangat tim. Hal ini diungkapkannya setelah Chelsea berhasil melaju ke semifinal Piala FA, mengalahkan Leicester City dengan skor 4-2.

Kendati menghadapi kritik, terutama setelah penampilan yang kurang memuaskan dari Raheem Sterling yang gagal mencetak gol dari penalti dan situasi satu lawan satu, Pochettino meminta suporter untuk tetap percaya pada keputusan yang ia buat di lapangan. Ia juga menyoroti pentingnya proyek jangka panjang yang sedang dibangun di Chelsea, yang membutuhkan dukungan dan kepercayaan dari para penggemar.

Pochettino juga mengakui bahwa ia harus menerima kritikan yang datang dari para penggemar. Menurutnya, dalam sepak bola, para penggemar hanya ingin melihat tim kesayangannya meraih kemenangan, tanpa terlalu memikirkan apa prospek jangka panjang yang sedang dibangun. Namun, ia menambahkan bahwa untuk mencapai hasil yang diinginkan, tim perlu bekerja keras dan meningkatkan performa, serta membangun hubungan yang lebih baik dengan para penggemar.

Kesimpulannya, Pochettino mengajak suporter Chelsea untuk terus memberikan dukungan yang konstruktif. Kritik memang diperlukan untuk refleksi dan perbaikan, namun tanpa dukungan yang solid, tim tidak akan dapat mencapai potensi penuhnya. Oleh karena itu, suporter diminta untuk tetap mendukung Pochettino dan tim, terutama saat mereka berusaha mencapai tujuan bersama di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini