AS Roma, di bawah asuhan Daniele De Rossi, telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan di Serie A, membuka peluang bagi mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Kemenangan terbaru mereka atas Sassuolo dengan skor 1-0 merupakan kemenangan ketujuh dalam sembilan pertandingan terakhir, sebuah hasil yang menegaskan kemajuan tim sejak De Rossi mengambil alih posisi pelatih dari Jose Mourinho.

Dengan sembilan pertandingan tersisa, Roma kini berada di posisi kelima klasemen dengan 51 poin, hanya terpaut tiga poin dari Bologna yang menduduki posisi keempat, batas akhir zona Liga Champions. De Rossi telah menekankan pentingnya menjaga fokus hingga akhir musim untuk memastikan bahwa momentum yang telah dibangun tidak terbuang sia-sia.

Menurut De Rossi, meskipun Roma bukan tim terbaik, mereka memiliki kemampuan untuk bersaing dengan tim-tim lain di luar tiga besar—Milan, Inter, dan Juventus—dan berjuang untuk mencapai target lolos ke Liga Champions. Ia juga menyatakan bahwa sepak bola bukan hanya tentang angka atau gaji, tetapi juga tentang keyakinan dan kemampuan untuk meraih poin.

Perjalanan Roma masih panjang, dan De Rossi menyadari bahwa timnya masih dapat memperbaiki performa atau justru merusak segalanya jika tidak siap menghadapi tantangan dua bulan ke depan. Namun, dengan klub dan pemain yang percaya pada visinya, harapan untuk lolos ke Liga Champions tampaknya bukan hanya mimpi, tetapi sebuah kemungkinan yang realistis.

Kesimpulannya, AS Roma, dengan semangat dan determinasi yang baru, kini menghadapi masa depan yang cerah dengan peluang yang semakin terbuka untuk lolos ke Liga Champions. Ini adalah waktu yang menentukan bagi Giallorossi untuk membuktikan diri mereka di panggung sepak bola Eropa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini