Barcelona meraih kemenangan penting dalam pertandingan melawan Atletico Madrid dengan skor 3-0, namun kemenangan ini tercoreng oleh kartu merah yang diterima pelatih mereka, Xavi Hernandez. Insiden ini terjadi di stadion Wanda Metropolitano pada Senin dini hari WIB.

Menurut laporan, kartu merah tersebut diberikan karena Xavi melakukan protes berlebihan di tepi lapangan setelah sebelumnya mendapatkan peringatan dengan kartu kuning. Ofisial keempat merasa gestur yang dilakukan Xavi layak mendapatkan hukuman lebih lanjut, yang kemudian memicu wasit untuk memberikan kartu merah.

Xavi sendiri menyatakan bahwa kartu merah itu tidak penting dan tidak adil. Ia mengakui bahwa gesturnya adalah bentuk semangat, bukan untuk menunjukkan protes atau ketidakpuasan. Meskipun demikian, ia tetap menekankan bahwa yang terpenting adalah kemenangan tim.

Kemenangan ini membawa Barcelona naik ke posisi kedua di LaLiga dengan 64 poin, tertinggal delapan poin dari Real Madrid. Namun, skors yang akan dihadapi Xavi bisa menjadi tantangan bagi upaya Barcelona untuk mengejar ketertinggalan mereka di sisa sembilan pertandingan liga.

Kejadian ini menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan wasit dalam sepak bola Spanyol, dan menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi pengambilan keputusan di lapangan. Barcelona diharapkan akan mengajukan banding terhadap kartu merah yang diterima Xavi, namun hasilnya masih belum diketahui.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini