Milan – Kontroversi terjadi pasca pertandingan Serie A antara Inter Milan dan Napoli yang berakhir imbang 1-1. Francesco Acerbi, bek Inter Milan, dituduh melakukan sindiran rasial terhadap Juan Jesus, pemain Napoli. Insiden ini memicu reaksi dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dan klub Inter Milan.
Menurut laporan, Acerbi diduga menyampaikan komentar rasial kepada Jesus selama pertandingan di San Siro. FIGC telah mengeluarkan pernyataan bahwa Acerbi telah membantah tuduhan tersebut dan telah memilih untuk meninggalkan skuad Timnas Italia untuk dua pertandingan persahabatan di Amerika Serikat.
Inter Milan juga telah merespons dengan menyatakan akan melakukan investigasi internal terhadap kejadian tersebut. Klub menegaskan pentingnya mengetahui detail pasti dari apa yang terjadi selama pertandingan.
Sementara itu, Juan Jesus sendiri telah menyatakan bahwa Acerbi telah meminta maaf atas insiden tersebut dan dia bersedia untuk melupakan kejadian itu. Jesus menekankan bahwa apa yang terjadi di lapangan harus tetap di lapangan.
Kasus ini masih dalam pengawasan FIGC dan Lega Serie A, yang akan menentukan langkah selanjutnya. Sanksi yang mungkin dihadapi Acerbi termasuk larangan bermain dalam beberapa pertandingan, yang dapat mempengaruhi ketersediaannya untuk Piala Eropa 2024 mendatang.
Insiden ini menyoroti pentingnya mengatasi isu rasisme dalam sepakbola dan menunjukkan komitmen FIGC dan klub-klub untuk memastikan lingkungan yang bebas dari diskriminasi dan sikap rasis..
