Pelatih kepala Timnas Italia, Luciano Spalletti, baru-baru ini mengungkapkan keprihatinannya mengenai kebiasaan bermain PlayStation yang berlebihan di antara beberapa pemainnya. Menurut Spalletti, masalah ini telah mencapai tingkat kecanduan dan berpotensi mengganggu kinerja tim, terutama menjelang pertandingan penting.
Latar Belakang Masalah
Spalletti menyoroti bahwa beberapa pemain telah menghabiskan waktu hingga larut malam untuk bermain PlayStation, bahkan di malam sebelum pertandingan. Kejadian ini bukan hanya sekali, tetapi telah menjadi pola yang mengkhawatirkan, terutama jelang laga krusial di Kualifikasi Piala Eropa.
Dampak pada Kinerja Tim
Kecanduan ini tidak hanya berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan pemain tetapi juga pada kinerja mereka di lapangan. Spalletti menekankan bahwa seorang pemain profesional harus dapat mengelola waktu dengan baik, termasuk waktu istirahat, untuk memberikan performa terbaik saat bertanding.
Langkah-langkah yang Diambil
Untuk mengatasi masalah ini, Spalletti berencana untuk membuat aturan baru di kamp pelatihan. Salah satunya adalah menyiapkan ruang permainan khusus yang dapat digunakan pemain hingga batas waktu tertentu. Setelah itu, mereka diharapkan kembali ke kamar masing-masing dan beristirahat.
Kesimpulan
Spalletti menyatakan bahwa profesionalisme adalah kunci bagi pemain yang mewakili negaranya. Dia menegaskan bahwa pemain yang tidak dapat mengendalikan kebiasaan bermain game mereka tidak seharusnya menjadi bagian dari skuad internasional. Kecanduan PlayStation ini menjadi perhatian serius yang harus ditangani agar tidak mengganggu aspirasi tim dalam kompetisi mendatang.
Pelatih Timnas Italia ini jelas menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap pemain memberikan yang terbaik untuk negara, baik di dalam maupun di luar lapangan.
