Dalam dunia sepakbola, psywar atau perang psikologis sering kali menjadi bumbu yang menambah panas persaingan antar tim. Baru-baru ini, gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, menjadi sorotan setelah ia memberikan tanggapan terhadap psywar yang dilancarkan oleh bek Timnas Vietnam, Do Duy Manh.
Menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, Do Duy Manh menyindir program naturalisasi pemain keturunan yang gencar dilakukan oleh Indonesia. "Saya tidak tahu apakah kami nanti akan menghadapi Timnas Indonesia atau Belanda," ujar Duy Manh. Sindiran ini merujuk pada banyaknya pemain keturunan yang memperkuat Timnas Indonesia.
Namun, Marc Klok dengan tegas menjawab tantangan tersebut. "Ya, Indonesia lah, semua orang Indonesia kan," kata Marc Klok dalam acara Media Day Timnas Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta. Pemain Persib Bandung itu menegaskan bahwa Vietnam akan menghadapi Tim Garuda, bukan Belanda.
Klok sendiri memiliki kisah unik dengan Indonesia. Lahir dan besar di Belanda, ia menemukan bahwa ia memiliki leluhur dari Makassar, tempat ia kini bermain sepakbola. Hal ini membawanya untuk mewakili Indonesia di kancah internasional setelah mendapatkan kewarganegaraan.
Pertandingan antara Indonesia dan Vietnam selalu berlangsung sengit dan penuh gengsi. Dengan adanya psywar ini, pertandingan yang akan datang diprediksi akan semakin menarik untuk ditonton. Kita tunggu saja bagaimana Marc Klok dan rekan-rekannya di Timnas Indonesia akan menjawab tantangan dari Vietnam di lapangan hijau.
.
