Gaza – Dalam langkah berani, Federasi Sepakbola Palestina (PFA) telah mengirim surat resmi kepada FIFA, mendesak badan sepakbola dunia tersebut untuk memberikan sanksi terhadap tim nasional dan klub sepakbola Israel. Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap kerusakan yang disebabkan oleh agresi militer Israel di jalur Gaza, yang telah menghancurkan infrastruktur vital, termasuk stadion bersejarah Al-Yarmuk yang kini berubah menjadi kamp militer.
Dalam surat yang dikutip dari InsideWorldFootball, PFA menekankan bahwa semua infrastruktur sepak bola di Gaza telah hancur atau rusak parah. Mereka mengutip pasal 2, 3, 4 dan 5 statuta FIFA yang berkaitan dengan komitmen dan kebijakan FIFA soal hak asasi manusia (HAM), menegaskan bahwa tindakan Israel telah melanggar HAM tersebut.
Surat PFA ini mendapat dukungan dari enam asosiasi anggota FIFA. Namun, tiga negara tetangga Palestina—Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi—memilih untuk abstain atau tidak menentukan sikap terkait isu ini. Sebelumnya, PFA juga telah beberapa kali mengirimkan surat ke FIFA mengenai agresi Israel, namun FIFA hingga saat ini belum mengambil sikap resmi.
Sementara itu, timnas Palestina baru saja melakoni laga kualifikasi Piala Dunia tanpa penonton di Uni Emirat Arab. Pelatih Timnas Palestina, Makram Daboub, menyatakan keprihatinannya atas situasi yang terus berlangsung di kampung halaman para pemainnya.
