Jakarta – Kontroversi mengenai proyek naturalisasi pemain yang dilakukan oleh PSSI terus menjadi topik hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Baru-baru ini, mantan Wakil Presiden Federasi Sepakbola Vietnam, Duong Vu Lam, memberikan pandangannya yang cukup mengejutkan. Menurutnya, kebijakan naturalisasi yang diharapkan dapat memperkuat tim nasional Indonesia justru berpotensi melemahkan skuad Garuda.
Pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, timnas Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam. Dalam kondisi saat ini, Indonesia berada di posisi terbawah klasemen dengan hanya satu poin, sama dengan Filipina di posisi ketiga, sementara Vietnam berada di urutan kedua.
Dalam skuad yang akan bertanding, terdapat sembilan pemain naturalisasi, termasuk empat nama baru yang belum pernah membela Indonesia sebelumnya. Vu Lam mengkritik pendekatan ini dan menyatakan bahwa pemain naturalisasi tidak memiliki semangat yang sama dalam membela tanah air dibandingkan dengan pemain lokal.
"Sebenarnya, pemain naturalisasi Indonesia juga membuat Indonesia menjadi lebih lemah. Saya merasa elemen kebangsaan dan semangat Tim Indonesia saat ini tidak sekuat mereka beberapa tahun yang lalu. Pemain lokal Indonesia bermain jauh lebih antusias," ujar Van Lam dikutip dari Bongda.
Kritik ini tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan mengenai efektivitas strategi naturalisasi yang telah diterapkan oleh PSSI. Apakah kebijakan ini benar-benar dapat meningkatkan kualitas tim nasional atau justru menjadi batu sandungan bagi semangat dan kekompakan tim?
Pertandingan antara Indonesia dan Vietnam akan menjadi momen penting untuk membuktikan apakah kritik tersebut memang memiliki dasar atau tidak. Kemenangan akan sangat berarti bagi timnas Indonesia untuk membuka asa melaju ke fase berikutnya dan sebagai modal sebelum bertandang ke markas Vietnam.
Kita semua tentu berharap bahwa timnas Indonesia dapat menunjukkan performa terbaiknya dan membuktikan bahwa keputusan untuk melakukan naturalisasi adalah langkah yang tepat untuk masa depan sepak bola Indonesia.
