Meskipun telah menggantung sepatu dari dunia sepak bola profesional, gairah Eden Hazard untuk permainan yang membesarkan namanya itu tidak pernah luntur. Dalam sebuah wawancara eksklusif baru-baru ini, bintang asal Belgia ini berbicara tentang kembalinya ke Chelsea, mimpi buruk di Real Madrid, dan ambisi kepelatihannya.
Hazard, yang bergabung dengan raksasa Spanyol Real Madrid pada tahun 2019 setelah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia bersama Chelsea, tidak memiliki penyesalan tentang bagaimana langkah mimpinya terungkap meskipun dihantui oleh masalah cedera. Kini, setelah pensiun dari sepak bola profesional, ia menikmati kehidupan setelah sepak bola dengan penuh kesenangan.
Pada tanggal 9 Juni mendatang, Hazard akan kembali ke Stamford Bridge untuk berpartisipasi dalam pertandingan amal Soccer Aid untuk UNICEF. Meskipun tidak merindukan tekanan menjadi pesepakbola profesional, Hazard sangat bersemangat untuk mengenakan sepatu botnya kembali dan bermain di hadapan para penggemar yang telah lama mendukungnya.
Dengan karir yang penuh dengan kejayaan dan penghargaan, termasuk dua gelar Premier League, dua Liga Europa, sebuah FA Cup dan League Cup bersama Chelsea, serta enam trofi besar lainnya bersama Real Madrid dan 126 caps untuk Belgia, Hazard telah meninggalkan warisan yang tak terlupakan dalam dunia sepak bola.
Kini, saat ia bersiap untuk kembali ke lapangan hijau dalam pertandingan amal yang dinanti-nanti, kita semua menantikan untuk melihat kilauan dari salah satu entertainer terakhir di dunia sepak bola. Eden Hazard mungkin telah meninggalkan panggung profesional, tapi antusiasmenya untuk sepak bola tetap menyala terang.
