Massimiliano Allegri, pelatih Juventus, telah mengungkapkan bahwa rekor sembilan kali Scudetto beruntun yang pernah diraih oleh Juventus tidak akan terulang lagi. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Allegri menekankan bahwa pencapaian tersebut merupakan hal yang luar biasa dan tidak realistis untuk diharapkan terjadi lagi di masa depan.
Juventus, yang pernah mendominasi sepak bola Italia dengan meraih gelar juara Liga Italia dari tahun 2011 hingga 2020, saat ini menghadapi tantangan yang lebih besar. Dengan posisi mereka yang tertahan di urutan ketiga klasemen sementara Liga Italia musim 2023/2024, tertinggal 17 poin dari pemimpin klasemen Inter Milan, situasi klub tampak jauh berbeda dari masa kejayaannya.
Allegri, yang telah menyumbangkan lima dari sembilan gelar Scudetto tersebut selama periode pertamanya melatih Juventus dari tahun 2014 hingga 2019, kembali ke Allianz Stadium pada tahun 2021 dengan tugas untuk melakukan peremajaan tim. Tujuannya adalah untuk mengintegrasikan pemain-pemain muda Next Gen ke dalam skuad utama setiap tahunnya, mengurangi biaya gaji, dan menjaga tim tetap kompetitif.
Pernyataan Allegri ini menandai sebuah era baru bagi Juventus, di mana fokusnya bukan hanya pada pencapaian jangka pendek tetapi juga pada pembangunan tim untuk masa depan yang berkelanjutan.
