Leila Pereira, presiden klub Palmeiras, telah mengkritik kebisuan komunitas sepak bola terhadap vonis perkosaan Robinho dan Dani Alves. "Tidak ada yang berkata apa-apa, tetapi saya, sebagai seorang wanita di sini di kepala delegasi, harus mengambil sikap atas kasus Robinho dan Daniel Alves," ujarnya kepada situs berita UOL Brasil.

Pada tanggal 22 Maret 2024, pengadilan tinggi Brasil memutuskan bahwa mantan bintang sepak bola Robinho harus menjalani hukuman penjara sembilan tahun di Brasil atas vonis perkosaannya di Italia pada tahun 2017. Pengacara Robinho, yang berusia 40 tahun, mengatakan mereka akan mengajukan permohonan habeas corpus di Mahkamah Agung Brasil agar dia bisa tetap bebas selama dia mengajukan banding.

Keputusan cepat ini datang pada hari yang sama ketika pengadilan Spanyol memutuskan bahwa bintang sepak bola Brasil Dani Alves dapat meninggalkan penjara jika dia membayar jaminan satu juta euro dan menyerahkan paspornya sambil menunggu banding atas vonis perkosaannya terhadap seorang wanita di Barcelona.

Kasus Robinho dan Dani Alves telah memicu kritik atas kegagalan otoritas sepak bola di Brasil untuk mengutuk kekerasan terhadap wanita. Pada bulan Februari, mantan pemain internasional Brasil Dani Alves, berusia 40 tahun, dijatuhi hukuman empat setengah tahun penjara karena memperkosa seorang wanita di klub malam di Barcelona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini