Matthijs de Ligt, bek tengah Bayern Munich, telah menegaskan komitmennya untuk tetap bersama klub dan menepis harapan transfer ke Manchester United. Pemain asal Belanda ini telah membantah spekulasi bahwa ia tidak bahagia di Bayern Munich dan menyatakan bahwa transfer musim panas tidak ada dalam agendanya meskipun ada tautan baru-baru ini dengan kepindahan ke Manchester United.
De Ligt, yang pindah dari Turin ke Bavaria pada tahun 2022 dengan biaya transfer sebesar £65 juta dari Juventus, hanya tampil sesekali di awal musim ini di bawah Thomas Tuchel dan tampaknya telah turun dalam urutan pemilihan pemain setelah kedatangan Kim Min-jae. Namun, sejak awal tahun ini, De Ligt telah memulai sembilan dari 11 pertandingan liga terakhir Bayern, dengan salah satu ketidakhadirannya adalah akibat dari suspensi.
Tuchel baru-baru ini lebih memilih pasangan bek tengah De Ligt dan Eric Dier, dan pemain Belanda itu memberikan penampilan yang sangat mengesankan melawan Lazio di babak 16 besar Liga Champions, bahkan mencatatkan assist spektakuler. Setelah mendapatkan kembali tempatnya sebagai starter, De Ligt tidak memiliki keinginan untuk meninggalkan Allianz Arena.
Berbicara kepada Voetbal International tentang rumor tersebut, De Ligt menjawab: "Saya pikir itu terutama berkaitan dengan ekspektasi dari luar. Ketika saya tidak bermain, maka segera dibuat tautan yang mengatakan bahwa saya tidak bahagia dan ingin pergi."
"Jelas ada juga pertandingan yang ingin saya mainkan, tetapi saya benar-benar tidak punya alasan untuk mengeluh. Saya masih bersenang-senang di Bayern Munich dan telah bermain lagi belakangan ini. Saya tidak pernah membiarkan rumor masuk ke kepala saya atau membuat saya gila karena saya tahu apa realitasnya."
Mengenai kembali ke starting XI, ia melanjutkan: "Saya telah memulai 10 dari 12 pertandingan terakhir. Dan saya merasa semakin fit dan lebih baik, yang merupakan perasaan yang sangat baik."
"Saya memulai musim dengan cedera dan itu tentu saja selalu sangat menjengkelkan. Saya butuh waktu untuk kembali dan kemudian saya juga mengalami cedera lutut."
"Akibatnya, saya melewatkan banyak pertandingan dan di klub seperti Bayern Munich Anda harus berurusan dengan banyak persaingan dengan pemain internasional."
.
