Presiden Barcelona, Joan Laporta, belum siap untuk mencari pengganti pelatih Xavi Hernandez. Meskipun Xavi telah mengumumkan kepergiannya pada akhir musim 2023/2024, Laporta masih berharap bahwa Xavi akan berubah pikiran dan tetap di Camp Nou.
Xavi Hernandez, yang kontraknya seharusnya berakhir pada tahun 2025, telah memutuskan untuk mundur setelah kekalahan Barcelona dari Villarreal pada Januari 2024. Keputusan ini diambil Xavi untuk meredakan ketegangan yang ada di klub. Namun, dengan hasil positif yang diraih Barcelona setelah pengumuman tersebut, termasuk kemenangan tujuh dari sepuluh pertandingan di semua kompetisi, harapan untuk mempertahankan gelar LaLiga masih terjaga.
Laporta menyatakan bahwa dia telah berbicara dengan Xavi mengenai tekanan yang dirasakan dan berharap bahwa Xavi dapat mengatasi tekanan tersebut dan melanjutkan kontraknya. "Saya ingin dia terus melanjutkan," kata Laporta seperti dikutip dari Mundo Deportivo.
Situasi ini membuat manajemen Barcelona menunda pencarian pelatih baru. Mereka masih berharap Xavi mau bertahan dan melanjutkan kesuksesannya bersama Barcelona.
