Korea Utara telah membatalkan pertandingan sepakbola yang seharusnya menjadi tuan rumah melawan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini diambil karena adanya kekhawatiran terhadap wabah penyakit misterius yang sedang melanda Jepang, dikenal sebagai Streptococcal Toxic Shock Syndrome (STSS).
Menurut laporan dari The Guardian, Jepang telah mencatat 941 kasus STSS pada tahun lalu dan 378 kasus baru dalam dua bulan pertama tahun 2024. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes, yang biasanya menyebabkan sakit tenggorokan dan dapat menular dengan cepat. Gejala penyakit ini termasuk demam, diare, muntah, dan kelelahan. Bagi individu berusia antara 30-50 tahun, STSS dapat berakibat fatal karena dapat menyebabkan kegagalan organ dan masalah pernapasan.
Pihak AFC dan FIFA saat ini sedang mencari solusi untuk pertandingan yang dibatalkan ini, dengan kemungkinan akan digelar di tempat netral atau ditunda untuk sementara waktu.
Informasi lebih lanjut mengenai STSS dan dampaknya terhadap pertandingan sepakbola antara Korea Utara dan Jepang akan terus diupdate seiring dengan perkembangan situasi.
