Vietnam telah tiga kali menjadi korban dari lemparan Pratama Arhan, yang mengakibatkan kritik terhadap pelatih Philippe Troussier karena dianggap tidak belajar dari pengalaman sebelumnya. Pada pertandingan terbaru dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, lemparan Arhan berujung pada gol kemenangan 1-0 untuk Timnas Indonesia atas Vietnam. Gol tersebut dicetak oleh Egy Maulana Vikri yang memanfaatkan situasi kemelut setelah lemparan Arhan.

Sebelumnya, Vietnam U-22 juga sudah dua kali menjadi korban lemparan Arhan pada semifinal SEA Games 2023. Pelatih senior Vietnam, Doan Minh Xuong, mengkritik Troussier dan asistennya karena tidak mengambil pelajaran dari gol yang terjadi di SEA Games. Menurutnya, kesalahan terletak pada perhitungan pelatih yang tidak memainkan bek dengan postur tinggi meskipun mengetahui bahwa Indonesia memiliki keunggulan dalam bola-bola tinggi dan lemparan ke dalam.

Arhan, yang baru turun di babak kedua, berhasil menghidupkan serangan Indonesia di sisi kiri dan berperan besar dalam terciptanya gol kemenangan tuan rumah. Kritik juga datang dari eks asisten Park Hang-seo yang menyebut bahwa Vietnam kini tidak memiliki ide permainan yang jelas.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini