Vietnam telah menghadapi tantangan berat dalam pertahanan mereka terhadap lemparan ke dalam oleh timnas Indonesia. Pelatih Philippe Troussier memberikan peringatan keras kepada timnya menjelang pertandingan yang akan diadakan di Stadion My Dinh, Hanoi. Pada pertemuan sebelumnya di Gelora Bung Karno, Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 berkat gol dari Egy Maulana Vikri, yang tercipta dari situasi lemparan ke dalam oleh Pratama Arhan.
Lemparan ke dalam Arhan telah terbukti menjadi senjata ampuh bagi Indonesia, menyebabkan Vietnam kebobolan berulang kali. Troussier menekankan pentingnya fokus dan konsentrasi para pemainnya dalam menghadapi situasi serupa di pertandingan mendatang. Vietnam saat ini berada di posisi ketiga Grup F dengan tiga poin, satu poin di belakang Indonesia.
Troussier mengakui bahwa timnya telah belajar dari kekalahan di leg pertama dan telah mempersiapkan diri untuk lebih banyak situasi lemparan ke dalam yang mungkin terjadi. Namun, ia juga mengindikasikan bahwa ada fokus yang hilang dari para pemainnya dalam situasi-situasi tersebut. Kini, dengan pelajaran dari pengalaman sebelumnya, Vietnam bertekad untuk memperbaiki pertahanan mereka dan menghindari kebobolan dari lemparan ke dalam di pertandingan selanjutnya.
