Ryan Giggs, mantan winger Manchester United, untuk keempat kalinya secara beruntun tidak masuk dalam daftar nominasi Premier League Hall of Fame. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengingat Giggs adalah pemilik medali juara terbanyak sebagai pemain dengan koleksi 13 gelar juara Premier League.
Premier League Hall of Fame, yang pertama kali diberikan pada tahun 2021, telah memasuki periode keempatnya. Sejauh ini, sudah ada 19 eks pesepakbola ternama yang telah masuk daftar ini dari periode 2021-2023. Tahun ini, Ashley Cole menjadi salah satu yang mendapat penghargaan tersebut.
Namun, absennya Giggs menjadi sorotan. Dalam tiga kesempatan sebelumnya, Giggs tidak masuk dalam nominasi karena sedang menjalani proses hukum terkait tuduhan kekerasan terhadap mantan pacar dan saudara perempuan mantan pacarnya. Kasus tersebut telah dihentikan pada tahun 2023 dengan Giggs dibebaskan dari segala tuduhan.
Saat ini, meskipun tidak lagi dijerat hukum, nama Giggs tetap tidak muncul dalam nominasi. Otoritas Premier League enggan berkomentar saat ditanyai oleh ESPN mengenai absennya Giggs. Menurut panduan situs resmi Premier League, pemain hanya akan dipertimbangkan berdasarkan kiprah mereka di kasta tertinggi sepak bola Inggris dan minimal memiliki 250 penampilan.
Faktanya, beberapa eks pesepakbola yang telah masuk daftar nominasi bahkan pernah berkasus di masa lalu. Tony Adams yang terpilih pada tahun 2023 pernah masuk penjara karena mengemudi sambil mabuk. Ian Wright yang menerima anugerah pada tahun 2022 pernah mendekam di penjara karena gagal membayar denda terkait mengemudi tanpa pajak dan asuransi. John Terry yang masuk nominasi tahun ini pernah didenda karena ujaran rasis.
Pertimbangan dan kriteria yang membuat Giggs absen empat kali beruntun masih menjadi misteri.
.
