Jakarta – Jose Mourinho, pelatih sepakbola terkemuka asal Portugal, belum lama ini mengungkapkan bahwa ia tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan karier kepelatihannya di Arab Saudi. Hal ini disampaikan setelah ia diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih AS Roma pada Januari 2024.

Mourinho, yang memiliki reputasi sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia dengan sejarah keberhasilan di klub-klub besar Eropa, telah dikaitkan dengan sejumlah klub top dan tim nasional. Namun, ia tampaknya masih mempertimbangkan tawaran dari Arab Saudi.

Dalam sebuah wawancara dengan Fabrizio Romano, Mourinho menyatakan bahwa ia telah menolak beberapa tawaran, termasuk dari klub-klub besar seperti Al Hilal dan Al Ahli saat masih menangani Roma. Kunjungan terbarunya ke Arab Saudi telah memicu spekulasi tentang kemungkinan kepindahannya ke sana.

Mourinho menjelaskan bahwa kunjungannya ke Arab Saudi bukan untuk menandatangani kontrak apapun, melainkan untuk menikmati beberapa hari libur dengan menonton pertandingan tinju dan balap Formula 1, serta bertemu dengan beberapa teman.

Meskipun demikian, ia tidak menampik kemungkinan untuk melatih di Arab Saudi di masa depan. "Cristiano membuka pintunya dalam kaitannya dengan meyakini bahwa memungkinkan berkarier di sana dan tinggal di sana, menikmati perkembangan sebuah negara yang ingin menjadi sebuah negara yang berbeda dengan sepakbola, yang memiliki gairah tapi belum berkembang," ujar Mourinho.

Pernyataan Mourinho ini menunjukkan bahwa ia masih terbuka terhadap peluang yang ada dan tidak terburu-buru dalam memutuskan masa depan karier kepelatihannya. Dengan pengalaman dan prestasinya, Mourinho pasti akan menjadi aset berharga bagi sepakbola Arab Saudi jika ia memutuskan untuk melanjutkan karier di sana.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini