Hanoi – Setelah kekalahan memalukan dengan skor 0-3 dari timnas Indonesia, Philippe Troussier telah dipecat dari posisi pelatih kepala timnas Vietnam. Kekalahan ini terjadi di Stadion Nasional My Dinh pada Selasa malam WIB dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang menandai kekalahan ketiga Troussier dari Indonesia sebagai pelatih Golden Star Warriors.

Troussier, pelatih asal Prancis, telah dikritik karena tidak memahami sepakbola Vietnam, yang tercermin dalam hasil buruk tim selama masa jabatannya. Dalam 14 pertandingan sebagai pelatih tim utama Vietnam, ia hanya meraih empat kemenangan dan menelan 10 kekalahan. Pengamat sepakbola Vietnam, Doan Minh Xuong, menyatakan bahwa Troussier gagal membangun koneksi dan kepercayaan dengan para pemainnya karena ketidakcocokan dengan budaya dan orang-orang Vietnam.

Menurut Xuong, diperlukan seorang pemimpin yang memahami budaya timur dan Vietnam untuk menemukan cara berpikir dan metode kerja yang dapat memaksimalkan kemampuan mental dan profesional para pemain. Troussier dinilai tidak mampu mengaktifkan motivasi para pemain untuk bermain sepakbola dengan semangat yang dibutuhkan.

Dari sudut pandang profesional, pernyataan-pernyataan Troussier terdengar menarik, namun kenyataan di lapangan menunjukkan inkonsistensi dengan fondasi yang dimiliki sepakbola Vietnam. Kini, federasi sepakbola Vietnam harus mencari pengganti yang dapat memahami dan mengembangkan potensi sepakbola negara tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini