Cristiano Ronaldo, salah satu pemain sepak bola terkenal di dunia, kembali menjadi sorotan karena perilaku tantrumnya di lapangan. Dalam beberapa kejadian terbaru, Ronaldo menunjukkan rasa frustrasinya dengan cara yang cukup dramatis. Salah satu insiden yang paling baru terjadi saat pertandingan antara Manchester United dan Tottenham, di mana Ronaldo memilih untuk meninggalkan lapangan sebelum pertandingan selesai.
Perilaku ini telah menimbulkan berbagai reaksi dari komunitas sepak bola. Beberapa menganggap tindakan Ronaldo sebagai tanda ketidakpuasan yang wajar dari seorang atlet profesional, sementara yang lain melihatnya sebagai tindakan yang tidak menghormati tim dan penggemar. Erik Ten Hag, manajer Manchester United, menyatakan bahwa ia akan menangani masalah ini dengan serius dan menekankan pentingnya kesatuan tim.
Tantrum Ronaldo juga memiliki konsekuensi finansial. Dalam insiden lain, Ronaldo didenda dua minggu gaji—yang bernilai sekitar £1 juta—karena meninggalkan lapangan lebih awal dan terpaksa meminta maaf kepada rekan satu timnya.
Kejadian-kejadian ini menunjukkan bahwa bahkan atlet terkenal sekalipun dapat mengalami tekanan emosional yang tinggi dan kadang-kadang bereaksi dengan cara yang tidak diharapkan. Ini juga mengingatkan kita bahwa perilaku profesional sangat penting, tidak hanya untuk citra pribadi tetapi juga untuk reputasi tim secara keseluruhan.
