Romeo Lavia, pemain sepak bola yang bermain untuk klub Chelsea, telah mengungkapkan rasa frustrasinya setelah dipastikan tidak akan bermain lagi di musim ini karena cedera paha. Pemain berusia 20 tahun ini hanya sempat bermain selama 32 menit setelah bergabung dengan harga £53 juta pada musim panas lalu. Cedera yang dialaminya merupakan pukulan besar bagi debutnya di Chelsea serta menjadi kekecewaan yang mendalam bagi dirinya dan para penggemar.

Lavia, yang sebelumnya bermain untuk Southampton, telah menghabiskan empat bulan di luar lapangan karena cedera pergelangan kaki sebelum akhirnya melakukan debut yang tertunda. Namun, setelah cedera paha yang dideritanya saat melawan Crystal Palace pada bulan Desember lalu, tes medis terbaru menunjukkan bahwa ia mengalami kemunduran dalam pemulihannya.

Kondisi ini tentu saja menambah daftar panjang masalah cedera yang dihadapi oleh pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, yang telah kehilangan beberapa pemain kunci di berbagai titik selama musim yang menantang ini. Kehilangan Lavia di lini tengah tentunya membatasi opsi Pochettino dalam merotasi skuadnya.

Chelsea, yang telah mengalami kesulitan dengan cedera sejak dibeli oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital dua tahun lalu, terus berusaha memperbaiki departemen medis mereka dan saat ini sedang mencari kepala baru untuk performa kedokteran tim.

Kesedihan mendalam yang dirasakan oleh Romeo Lavia karena harus absen sampai akhir musim ini merupakan cerminan dari tantangan dan tekanan yang dihadapi oleh para atlet profesional. Semoga ia dapat pulih sepenuhnya dan kembali ke lapangan dengan lebih kuat di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini