Pelatih kepala Barcelona, Xavi Hernandez, baru-baru ini mengambil langkah hukum terhadap seorang jurnalis, Manuel Jabois, atas klaim palsu yang dibuatnya. Insiden ini bermula ketika Xavi menanggapi sebuah artikel oleh Ramon Besa yang menyebut Blaugrana sebagai ‘badut Liga Champions’. Xavi dengan tegas menyatakan bahwa kritik tersebut tidak adil dan tidak perlu.
Pada malam yang sama, Manuel Jabois di El Larguero mengklaim bahwa ia juga menerima pesan dari Xavi yang mengecamnya atas artikel yang ditulisnya. Namun, klub Barcelona telah mengonfirmasi bahwa Xavi sama sekali tidak mengenal Jabois dan tidak memiliki kontak dengannya. Oleh karena itu, Xavi menuntut Jabois untuk mencabut pernyataannya yang tidak benar tersebut.
Jika Jabois tidak melakukan koreksi pernyataannya, gugatan hukum akan terus berlanjut. Langkah ini diambil Xavi sebagai upaya untuk melindungi hak kehormatannya dan menegaskan pentingnya kebenaran dalam jurnalisme.
