Vietnam, yang sebelumnya menyindir Indonesia terkait kebijakan naturalisasi pemain sepakbola, kini tampaknya mulai mengikuti jejak serupa. Isu naturalisasi ini menjadi hangat ketika persiapan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Vietnam berlangsung, di mana Vietnam sempat mengejek kebijakan Indonesia yang banyak memperkuat tim dengan pemain diaspora dari Eropa.
Namun, kini Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) sedang mempertimbangkan naturalisasi pemain-pemain keturunan untuk meningkatkan performa tim nasional mereka. Wakil Presiden VFF, Tran Anh Tu, mengakui bahwa adaptasi terhadap perubahan ini diperlukan untuk membuat tim nasional Vietnam, The Golden Star Warriors, tampil lebih baik lagi.
Vietnam saat ini hanya memiliki satu pemain keturunan di tim nasional mereka, yakni Filip Nguyen, yang memiliki darah campuran Republik Ceko dan Vietnam. Anh Tu menekankan bahwa sepak bola dunia berubah dengan sangat cepat dan Vietnam juga harus mengalami perubahan tersebut. Dia juga menambahkan bahwa VFF tidak bisa melakukan naturalisasi sendiri tetapi harus mengikuti Undang-Undang Kewarganegaraan Vietnam.
Kebijakan baru ini menunjukkan perubahan sikap Vietnam terhadap naturalisasi, yang sebelumnya sempat menjadi bahan sindiran bagi Indonesia. Dengan langkah ini, Vietnam berharap dapat meningkatkan kualitas tim nasional mereka dan bersaing lebih baik di kancah internasional.
