Agen bintang Bayern Munich, Alphonso Davies, telah mengkritik klub tersebut karena memberikan apa yang disebutnya sebagai "ultimatum" terkait tawaran kontrak terbaru kepada internasional Kanada tersebut. Dalam perkembangan terbaru, tampaknya transfer musim panas ke Real Madrid menjadi semakin tak terelakkan.
Max Eberl, direktur olahraga Bayern Munich, menyatakan bahwa Real Madrid belum melakukan kontak terkait Alphonso Davies, yang telah menerima tawaran kontrak baru yang "konkret". Namun, agen Davies menyerang Bayern Munich atas sikap mereka dalam perpanjangan kontrak, dengan mengatakan bahwa itu tidak adil dan Davies seolah-olah sedang diserang.
Davies mendekati 12 bulan terakhir dari kontraknya saat ini dan telah ditawari kesempatan untuk menandatangani persyaratan baru dengan Bayern. Namun, kurangnya kesepakatan baru-baru ini menyebabkan Eberl memperingatkan Davies bahwa ia harus segera mengambil keputusan. Situasi ini semakin rumit dengan adanya minat dari Real Madrid, yang berharap Davies akan menolak perpanjangan dan mendorong untuk pindah dengan harga murah ke Santiago Bernabeu musim panas ini.
Dengan Bayern juga berusaha menemukan manajer baru setelah mengonfirmasi Thomas Tuchel akan mundur musim panas ini, agen Davies bersikeras bahwa tidak adil untuk memberikan ultimatum kepada pemain berusia 23 tahun itu pada saat ini. "Tidak adil bahwa Alphonso sekarang sedang diserang," kata agen Nick Huoseh kepada BILD. "Kami hampir mencapai kesepakatan setahun yang lalu. Kemudian seluruh manajemen klub diganti. Kami tidak mendengar apa-apa selama tujuh bulan. Meskipun selama waktu itu saya mencoba menghubungi klub sendiri."
"Sekarang kami diberi ultimatum dan seharusnya bereaksi dalam dua minggu karena klub berada di bawah tekanan dan membutuhkan waktu lama untuk reposisi diri di tingkat manajemen? Itu tidak adil."
