Musim 2023/2024 menjadi salah satu periode terberat bagi Kevin De Bruyne, gelandang andalan Manchester City. Mengawali musim dengan cedera hamstring yang serius, De Bruyne harus absen dari lapangan hijau selama 29 pertandingan, ditambah tiga pertandingan lainnya karena masalah kebugaran. Kondisi ini tentu saja menjadi pukulan berat bagi pemain asal Belgia tersebut yang sejak bergabung dengan Manchester City pada tahun 2015, dikenal karena jarang absen panjang akibat cedera dan selalu menjadi pilihan utama di lini tengah dengan rata-rata lebih dari 30 penampilan per musim.

Pep Guardiola, manajer Manchester City, tidak dapat menyembunyikan rasa simpatinya terhadap De Bruyne. "Ini merupakan musim yang sulit baginya karena cedera. Dia sudah absen lama namun dia berlatih dengan sangat baik, kami akan lihat apa yang bisa dia lakukan dalam beberapa hari ke depan," ujar Guardiola. Lebih lanjut, Guardiola menekankan bahwa bukan hanya skill atau sentuhan bola yang menjadikan De Bruyne pemain istimewa, melainkan konsistensinya dalam bermain. "Konsistensi, dia adalah pemain yang paling konsisten. Padahal, kami tidak menyerahkan tanggung jawab tim kepadanya," ungkap Guardiola.

Kembalinya De Bruyne ke lapangan tentu sangat dinantikan, baik oleh tim maupun para penggemar. Dengan semangat dan dedikasi tinggi yang ditunjukkan selama masa pemulihan, banyak harapan yang tertumpu pada bahunya untuk kembali menghidupkan lini tengah Manchester City.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini