Borussia Dortmund berhasil mengakhiri puasa kemenangan selama 10 tahun di kandang Bayern Munich dengan kemenangan 2-0 yang impresif. Pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena ini menjadi saksi bisu kebangkitan Dortmund yang telah lama dinantikan.
Karim Adeyemi, pemain kelahiran Munich, menjadi bintang lapangan dengan gol pembuka yang ia cetak pada menit ke-10 setelah menerima umpan terobosan cemerlang dari Julian Brandt. Adeyemi, yang tengah berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad Jerman untuk Euro 2024, menyelesaikan serangan balik cepat dengan penyelesaian akhir yang sempurna.
Kiper Bayern, Sven Ulreich, yang menggantikan Manuel Neuer yang cedera, berulang kali melakukan penyelamatan penting di babak kedua tetapi akhirnya kalah oleh tendangan rendah kuat dari Julian Ryerson pada menit ke-83. Bayern hampir menyamakan kedudukan melalui Harry Kane, yang melihat sundulannya melebar dan tendangan lainnya dihentikan oleh bek tengah Mats Hummels.
Dengan para penggemar Bayern yang kecewa meninggalkan stadion sebelum pertandingan usai, striker asal Inggris itu—yang merupakan rekor pembelian liga seharga €100 juta—akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-89, namun gol tersebut dianulir karena offside.
Kekalahan ini membuat harapan Bayern untuk meraih gelar Bundesliga hampir pupus karena mereka tertinggal 13 poin dari pemimpin klasemen, Bayer Leverkusen, dengan hanya tujuh pertandingan tersisa. Sementara itu, Dortmund memperkuat posisi mereka di peringkat keempat yang akan membawa mereka ke babak grup Liga Champions musim depan.
Kemenangan ini tidak hanya penting bagi Dortmund dalam konteks persaingan di liga tetapi juga sebagai simbol kebangkitan dan ketangguhan mental tim. Ini adalah bukti bahwa Dortmund tidak hanya bisa bersaing tetapi juga menang di salah satu stadion paling sulit di Eropa.
