Chelsea, klub sepakbola terkemuka di Liga Inggris, baru-baru ini telah mengalami beberapa perubahan yang cukup signifikan. Sejak diambil alih oleh Todd Boehly pada tahun 2022, Chelsea telah melakukan sejumlah besar transfer pemain dengan biaya yang tidak sedikit. Pemain-pemain seperti Mykhailo Mudryk, Moises Caicedo, dan Enzo Fernandez telah berhasil direkrut dengan harga yang mahal. Namun, meskipun telah menghabiskan banyak uang, Chelsea masih menghadapi kesulitan untuk bersaing di Liga Inggris.
Saat ini, Chelsea berada di posisi ke-11 dalam klasemen Liga Inggris dengan total 40 poin, tertinggal 27 poin dari Liverpool yang berada di posisi pertama. Situasi ini telah membuat legenda klub, Frank Leboeuf, merasa jenuh dan kecewa. Menurut Leboeuf, skuad Chelsea saat ini kekurangan pemain-pemain berpengalaman dan Boehly hanya fokus pada pembangunan tim akademi.
Leboeuf menyoroti hasil pertandingan Chelsea melawan Burnley yang berakhir dengan skor 2-2 meskipun Burnley bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-40. Leboeuf mengkritik keras stamina pemain Chelsea dan menyatakan bahwa mereka tampaknya tidak memiliki semangat dan kecerdasan dalam bermain. Komentar-komentar ini menunjukkan tingkat frustrasi yang tinggi dari Leboeuf terhadap kondisi saat ini di Chelsea.
Dengan adanya kritik dan kekecewaan dari salah satu legenda klubnya, Chelsea diharapkan dapat melakukan introspeksi dan memperbaiki strategi mereka dalam rangka meningkatkan performa tim untuk masa yang akan datang.
