Jakarta – Adidas telah mengambil langkah untuk melarang penjualan jersey Timnas Jerman dengan nomor 44 setelah desain angka tersebut dikritik karena kemiripannya dengan lambang Schutzstaffel, unit paramiliter Nazi yang didirikan oleh Adolf Hitler. Keputusan ini diambil menyusul kekhawatiran yang muncul dari publik dan sejarawan tentang desain tersebut.
Dilaporkan oleh BBC, Adidas mengumumkan bahwa mereka tidak akan membiarkan suporter memesan jersey dengan nomor punggung 44 melalui toko resmi mereka. Juru bicara Adidas, Oliver Bruggen, menegaskan bahwa kemiripan desain dengan simbol SS adalah tidak disengaja dan perusahaan berkomitmen untuk menentang xenofobia, anti-semitisme, dan kebencian dalam segala bentuk.
Federasi Sepakbola Jerman (DFB) juga telah merespons isu ini dengan menyatakan bahwa desain angka untuk jersey baru Die Mannschaft telah ditinjau oleh UEFA dan tidak ada pihak yang terlibat dalam prosesnya yang menilai adanya kemiripan dengan simbol SS Nazi. Namun, DFB mengakui bahwa mereka akan membuat desain alternatif untuk angka 4 di jersey Jerman untuk Piala Eropa 2024.
Adidas sendiri merupakan pemasok lokal Jerman yang telah memproduksi seragam timnas sejak tahun 1950-an. Namun, mulai tahun 2027, DFB akan beralih ke Nike sebagai upaya untuk meningkatkan nilai kerja sama. Langkah ini telah menimbulkan kritik dari beberapa pihak, termasuk Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, yang menyebutnya sebagai kurangnya patriotisme.
